Teka-teki siapa perempuan pendamping Sammy "Kerispatih" (28) saat nyabu di tempat kosnya mulai terkuak. Perempuan bernama Regina Andriane Saputri (27) itu ternyata salah satu
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kota Bogor.Tak hanya aktif di DPC PD Kota Bogor, Regina juga mengembangkan bisnis modeling dan butik di Botani Square. Tak mengherankan kalau dia memiliki rumah mewah di Bogor Nirwana Residence (BNR). Mobil tunggangannya pun Jaguar.
Ketua DPC PD Kota Bogor Adhi Dalu Putra membenarkan bahwa Regina pengurus DPC PD Kota Bogor. "Sampai saat ini kami belum memberikan keputusan untuk membekukan Regina dari kepenguruan DPC Demokrat. Namun, kalau dia terbukti bersalah dan menggunakan sabu, kami akan memecatnya," kata Adhi, Jumat (5/2/2010).
Hendra Samuel Simorangkir alias Sammy ditangkap di rumah kosnya di Pedurenan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Selasa (2/2/2010) dini hari. la tertangkap basah tengah mengonsumsi sabu bersama Regina. Saat ini Sammy mendekam di sel Polres Metro Jakarta Pusat, sementara Regina diizinkan pulang pada Kamis (4/2/2010) malam.
Regina mulai aktif di Demokrat di tengah masa kepengurusan. Dia dilantik sebagai wakil sekretaris pada Desember 2009. Menurut Adhi, dalam kesehariannya, tidak ada yang aneh dari perilaku Regina, baik dalam pekerjaan maupun berinteraksi di parpol.
"Tapi, memang tiga bulan terakhir yang bersangkutan kurang aktif di partai karena sibuk mengurusi modeling dan butiknya," katanya.
Selain memiliki butik di Botani Square di Jalan Pajajaran, Regina ternyata juga aktif di dunia modeling. Ia pun tinggal di perumahan mewah Bogor Nirwana Residence (BNR) Nomor 110. Akan tetapi, kemarin, rumah model minimalis berwarna merah itu kosong. Menurut penjaga, sudah seminggu pemilik rumah tidak berada di tempat.
Penjaga itu menjelaskan bahwa Regina membeli rumah tersebut tahun 2006. "Saya kenal baik dengan Ibu Regina," katanya.
Regina yang akrab disapa Egi berstatus janda beranak satu. Saat ini anaknya dirawat ibunda Egi, Ny Sulistianingsih, yang biasa dipanggil dengan sebutan Lilis. Orangtua Egi tinggal di Perumahan Teplan di Kelurahan Kedungbadak, Tanahsareal, Kota Bogor. Egi adalah anak tunggal pasangan Lilis-Sentot yang sudah bercerai.
Paman Egi, Arifin Zainal, membenarkan bahwa Egi adalah janda satu anak. Keterangan Arifin itu disampaikan saat wartawan mendatangi rumah orangtua Egi di Perumahan Teplan. Arifin juga mengaku diminta Egi untuk menjaga rumahnya di BNR selama Egi berurusan dengan polisi.
Di mata sejumlah tetangga, Egi terbilang warga yang jarang bergaul. Wanita berparas cantik itu selama ini tidak tinggal bersama orangtuanya di Perumahan Teplan, tetapi lebih banyak tinggal di BNR. "Kalau ke sini paling sekali atau dua kali dalam seminggu," kata seorang tetangganya.
Setiap datang ke kompleks mereka, Egi selalu berganti-ganti mobil. "Pernah bawa mobil Mercy hitam, Mercy merah, pernah juga bawa mobil Jaguar," kata sang tetangga.
Penduduk kompleks ini juga tahu bahwa dunia Egi merupakan dunia selebriti. Karena itu, mereka mafhum jika Egi terkesan hidup glamor alias jadi janda muda tajir saat ini.
Egi kini tak terdeteksi lagi keberadaannya setelah diizinkan pulang dari Mapolrestro Jakpus tengah malam. Polisi melepas Egi karena ancaman hukumanya di bawah lima tahun. Dia dikenai Pasal 127 (pengguna) dan 131 (mengetahui, tapi tidak melaporkan) UU No 35 Tahun 2009.