Seniman besar sekaligus pelawak asal Bandung Raden Aang Kusmayatna atau akrab disapa Kang Ibing (64) meninggal dunia di RS Al Islam malam tadi. Kang Ibing meninggal sekitar pukul 20.45 WIB setelah terjatuh di halaman rumahnya Margawangi Estate Jalan Kencana wangi No 70 RT 1 RW 13 Kelurahan Cijaura Kecamatan Buah Batu.
Juwita Bahar pernah mengaku meninggalkan sang ibunda, Annisa Bahar, karena tidak mau diatur-atur. Padahal Annisa ingin Juwita mempunyai karir yang cemerlang selama bersamanya.
“Kalau konsep Annisa sih bagus yah untuk karir Juwi (panggilan Juwita). Dia ingin bersamanya, Juwita bisa naik kelas, dengan main sinetron, punya mobil dan lain-lain. Nggak di bawah terus,” aku Joel.
Hanya saja keinginan Annisa tersebut kadang tidak sejalan dengan Juwita. Sayangnya Joel tidak ingin secara detai menyebutkan ketidaksejalannya Juwi terhadap keinginan Annisa.
“Nggak mungkin kalau Juwita tidak mau karirnya naik dengan dipegang ibunya. Tapi seharusnya Annisa harus ngerti juga, Juwita itu remaja, dia mau main, dia udah ngerti belanja, ngerti main ke mal, ngerti semua. Jadi yah Annisa harus mengerti Juwita jugalah,” jelas Joel.
Lanjut Joel, peran Annisa untuk menaikkan karir anaknya juga tidak terlepas dari campur tangan Fauzan, ayah tiri Juwita. Fauzan juga mempunyai konsep yang sama dengan Annisa.
“Fauzan juga mempunyai peran, dan itu bagus. Keperluan Juwi jadi tertata sekali. Tapi mengapa Juwi ingin tinggal sendiri? Kan itu yang jadi pertanyaan besar,” papar kakak Annisa itu.
Krisdayanti (KD) terang-terangan memacari Raul Lemos yang masih sah suami Atha. KD-Raul berniat menikah. Supaya mendapat petunjuk dari Tuhan, pada Ramadan ini KD rajin salat.
“Sepupu KD ada yang tinggal di situ (rumah KD). Dia bilang, KD bakal gila-gilaan nanti sembahyangnya (salat). Mungkin KD memang minta sesuatu atau petunjuk. Kalau sampai intensif begitu kan pasti minta sesuatu,” tutur kuasa hukum KD, Elsie Lontoh.
Diva pop yang juga personel DI3VA itu, kata Elsie, merupakan tipe orang yang kalau sedang dilanda masalah pasti langsung memperbanyak ibadah.
“KD kalau ada apa-apa pasti larinya ke ibadah salat. Kalau penasehat spiritual, KD enggak ada,” ucapnya.
Momen Ramadan ini banyak dilalui KD tanpa kedua anaknya, Aurel dan Azriel. Pasalnya, sejak kasus ciuman bibir KD-Raul, mantan suami KD, Anang Hermansyah, melarang anak-anak bertemu KD.
“Waktunya belum pas. Soalnya, Anang sempat bilang ke anak-anak, jangan ketemu (KD) dulu. Anak-anak dilarang ketemu KD sampai hari raya Lebaran,” ungkapnya.
Namun, Elsie tak dapat memastikan apakah benar anak-anak belum pernah bertemu KD lagi. “Sekarang saya belum tanya anak-anak lagi. Kalau sebelumnya, bapaknya pernah bilang, jangan ketemu dulu. Ya ngertilah itu kan buat kebaikan anak-anak,” kata Elsie.
Kebergian Kang Ibing membuat aktor lawak Sule merasa kehilangan. Dia ingat saat Kang Ibing memarahinya sewaktu di API (Audisi Pelawak TPI).
“Saya selalu dimarahi sama dia dan ternyata marahnya itu adalah sebuah didikan buat saya. Walaupun dia memarahi saya, tetapi kalau dipikir-pikir memang ada benarnya juga,” kata Sule.
Hal itulah yang selalu diingat Sule. Bahkan saat SOS menang API, Kang Ibing juga sempat menangis.
“Karena saking gembiranya. Kita lupa dan disitulah kesalahan SOS, tidak mengangkat dia ke atas panggung,” sesal Sule.
Tahun ini, Sule merasa kehilangan. Tidak hanya Kang Ibing, tapi banyak seniman Bandung lainnya yang telah dipanggil Sang Pencipta.
“Yan Asmi, Abah Us Us, semua itu budayawan Bandung yang bisa menghibur. Mungkin ini sebuah cermin untuk kita bisa lebih menghibur lebih baik lagi,” harap Sule.
Di matanya, Kang Ibing yang dikenal sebagai Si Kabayan ini adalah orang baik. Sule menganggapnya guru yang menjadi kontribusi bagi seniman-seniman Bandung.
“Banyak seniman bandung yang terpengaruh secara langsung dan tidak langsung dengan lawakkan dia. Buktinya si Oni SOS yang terpengaruh secara langsung lawakan dia, dan mudah-mudahan dia akan seperti itu lah,” papar Sule.
Kang Ibing adalah maestro untuk seniman Bandung. “Legend lah kalau menurut saya,” pungkasnya.
Lebaran merupakan momen untuk saling memaafkan. Tapi tampaknya, Anang dan Krisdayanti (KD) belum bisa saling memaafkan.
“Iya, Lebaran biasanya orang maaf-maafan, tapi kenyataannya kan belum bisa baik hubungannya gitu loh. Mereka belum bisa ketemu. Baik, itu belum bisa memang,” ungkap kuasa hukum KD, Elsie Lontoh.
Jalan perceraian yang akhirnya dipilih Anang dan KD memang pada akhirnya membuat dua insan yang pernah belasan tahun hidup seatap itu bak orang asing. Anang tampak masih belum bisa menerima kenyataan pahit diselingkuhi oleh KD.
Diakui Elsie, sejak perpisahan terjadi, Anang dan KD belum pernah satu kalipun bertemu. “Dari saat cerai sampai sekarang, KD belum ketemu mas Anang karena mas Anangnya belum mau ketemu. Kalau KD mau saja. Dia sih bablas saja,” kata Elsie.
Tak cuma bersikap ‘memusuhi’ mantan istri, di awal perceraian pun Anang sempat melarang anak-anak bertemu KD. Seiring berjalannya waktu, Anang mulai mengendur. Dia mengizinkan KD bertemu anak-anak, tapi tidak boleh diajak menginap di rumah KD.
Kini, setelah kasus ciuman KD dengan pacar Raul Lemos terekspos, Anang kembali keras melarang anak-anak untuk sementara waktu tidak bertemu KD.
“Waktunya belum pas. Soalnya, Anang sempat bilang ke anak-anak, jangan ketemu (KD) dulu. Anak-anak dilarang ketemu KD sampai hari raya Lebaran,” ujar Elsie.
Menyusul kesuksesan film ‘Merah Putih’ yang berhasil mencetak box office 2009 lalu, kini PT Media Desa Indonesia bekerjasama dengan Margate House Films akan memproduksi film sekuelnya, ‘Darah Garuda’. Produser Eksekutif sekuel Merah Putih, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan, setahun terakhir ini film Merah Putih banyak meraih sukses di Box Office, juga mendapatkan sejumlah penghargaan.
“Penghargaan di dalam negeri sampai berbagai festival dan pasar film di Los Angeles, Cannes, Pusan, Berlin, Hong Kong, Amsterdam, Sydney, dan Moscow. Kami sangat senang dan terhormat akan reaksi penonton yang luar biasa besar dan antusias terhadap kisah penting tentang pengorbanan para pahlawan demi persatuan, toleransi beragama, dan kemerdekaan,” terang Hashim.
Berdasarkan hal itu, PT MDI berencana merilis sekuel film Merah Putih, yaitu Darah Garuda yang rencananya akan dirilis di bioskop mulai 8 September mendatang. “Untuk merayakan liburan Idul Fitri. Waktu di mana seluruh keluarga di seantero Indonesia berkumpul untuk merayakan hari yang bahagia,” katanya.
Film ini menceritakan sebuah kelompok heroik para kadet yang menjadi tentara gerilya pada tahun 1947 yang dipotret dengan brilian oleh aktor-aktor berbakat papan atas Indonesia yang diperankan Donny Alamsyah, Rifnu Wikana, Lukman Sardi, dan Darius Sinathrya.
Terpecah oleh rahasia-rahasia mereka di masa lalu dan konflik yang tajam dalam hal kepribadian, kelas sosial dan agama, keempat lelaki muda bersatu untuk melancarkan sebuah serangan nekat terhadap kamp tawanan milik Belanda demi menyelamatkan para perempan yang mereka cintai, yang diperankan Rahayu saraswati, Astri Nurdin, dan Atiqah Hasiholan.
Para kadet ini terhubung dengan kantor pusat Jendral Sudirman, mereka diberi sebuah tugas sangat rahasia di belakang garis musuh di Jawa Barat: sebuah serangan gaya komando pada lapangan udara vital yang dapat membalikkan perlawanan para pemberontak melawan kezaliman yang telah dilakukan Jendral Van Mook, agustus 1947.
Film ini menjadi menarik karena film dalam format 35-milimeter berdurasi 100 menit ini, menampilkan adegan-adegan action memukau yang melibatkan ahli perfilman internasional terbaik dalam bidang efek khusus dan tata teknis lain yang berpengalaman di perfilman hollywood.
Seperti koordinator efek khusus Adam owarth (Saving Private Ryan, Blackhawk Down) dan ahli persenjataan John Bowring (The Matrix, The Thin Red Line, Australia, Wolverine), adalah para veteran di film Merah Putih. Dengan tim penyutradaraan baru Yadi Sugandi dan Conor Allyn, darah garuda dan film ketiga yang nanti akan muncul dari trilogi ini, Hati Merdeka, membawa ahli-ahli lain seperti nominator piala oscar untuk tata rias dan prostetik Conor o’Sullivan (The Dark Knight, Saving Private Ryan, Braveheart), koordinator laga Scott Mclean (The Matrix, The Pacific-sekuel terbaru dari steven spielberg/tom hanks Band Of Brothers), asisten sutradara Andy Howard (From Hell, Wanted, Hellboy) dan teknisi ahli efek khusus Graham Riddell (Robin Hood, Batman Begins, Star Wars I, Band Of Brothers, Kingdom Of Heaven).
Luna Maya berniat membuat biografi kisah hidupnya. Dia sudah berbicara dengan penulis buku yang pernah menuliskan kisah Krisdayanti, Albertine Endah. Tapi, Albertine menyarankan Luna agar tenang dulu.