Loading

Derita Cinta Christine Panjaitan


Nama Artis: Christine Panjaitan
Judul Gossip: Derita Cinta Christine Panjaitan
Isi Curhat lu!: Derita Cinta Christine Panjaitan, karena ternyata Ikang Fawzi mantannya sangat mencintai istrinya bernama Marissa Haque
Pengirim: Andika Tomet
Alamat FB: andikaputraatut@yahoo.com

7 comments:

Artis Cantik Indonesia mengatakan...

Emang mainannya Ikang dulu ya ? Br taw gw...

Melawan Kedzoliman mengatakan...

Kamis, 18 Februari 2010 | 21:26 WIB

Ikang Fawzi Bakal Calon Wabup Lamsel

KALIANDA, KOMPAS.com — Rocker Ikang Fawzi mendaftarkan diri sebagai kontestan Pilkada Lampung Selatan, mendampingi bakal calon bupati Zainuddin Hasan yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN). Ikang yang nama aslinya Ahmad Zulfikar Fawzi di posisi bakal calon wakil bupati.

Istri Ikang yang juga mantan aktris, Marissa Haque, turut mendampingi saat pendaftaran ke KPU Lamsel, Kamis (18/2/2010). Sebelum mendatangi KPU, pasangan ini menyempatkan diri untuk melakukan shalat ashar berjemaah di Masjid Agung Kalianda bersama pendukungnya.

Kehadiran Marissa yang pernah jadi calon wakil gubernur Banten menyedot perhatian masyarakat yang menyaksikan pendaftaran pasangan Zainudin-Ikang.

"Mudah-mudahan dengan rahmat Allah SWT, Pak Zainuddin-Ikang Fawzi mampu membawa perubahan yang lebih baik kepada Lamsel ke depannya. Secara pribadi di sini saya hanya mendampingi suami saya, yang mendapatkan amanah untuk mendampingi Ustaz Zainuddin," kata Marissa.

Setelah melakukan shalat ashar berjemaah, sekitar pukul 16.00 WIB, pasangan balon yang diusung tiga partai politik (parpol) ini mendatangi KPU Lamsel dengan dikawal sejumlah pendukung dan simpatisan serta masyarakat yang mengidolakan kedua sosok artis ini. (FER)

Hendra Kusuma PDIP (Hendro) mengatakan...

sumber: http://www.forumkami.com/forum/politik-hukum-sosial/16216-marissa-haque-beliau-selalu-belajar.html

Fwd> Di dalam berproses menjadi seorang muslimah yang lebih baik dari hari kehari, saya memiliki beberapa pembimbing spiritual dan mengikuti dua aliran tarekoh - Tarekat Sadziliyah dan Tarekat Naqsabandi Haqqani. Dari beberapa yang mendampingi saya secara intens terdapat seorang dari Kalimantan Selatan yang bernama Ustad Ahmad Jaro asal Tanjung, Kalsel. Dalam tulisan kali ini saya ingin bercerita tentang Ustad Jaro yang dihari Raya Idul Adha ini sedang berada di Arafah berwukuf bersama pululan juta muslimin dan muslimat dari seluruh dunia.

Terakhir saya menemuinya di airport Cengkareng dalam perjalan pulang beliau ke Tanjung, Kalsel bersama seorang Polisi yang sekaligus menjadi ketua Yayasan Hasbunallah di Tanjung, yang biasa saya panggil Mas Tri. Saya masih sedang bercanda dan tertawa ria bersama Mas Tri dan dua orang polisi lainnya temannya dibandara, ketika Ustad Jaro mengatakan gantungan ditas hitam besarku yang ada bandulan berlogo Mabes Polri lucu juga melekat dengan baju gamis kaosku yang berwarna hitam. “Nggak matching ya Pak ustad?” tanyaku ringan. Ustad Jaro menjawab tak kalah ringan bercandaku dengan mengatakan bahwa kelihatannya saya suatu saat tak lama lagi bisa juga menyandang Brigjenpol namun ’tituler’ (sejenis honoris causa dalam civitas academica). Maka meledaklah tawaku sejadi-jadinya, karena memang saya merasa benar-benar ‘lucu’ dan sangat menyenangkanmursyid (guru) tasawufku yang satu ini. Karena memang sejujurnya sedari remaja saya menyenangi martial art dan mempunyai sifat sedikit tomboy. Memang tidak terlalu banyak orang mengetahuinya, bahwa saya pernah menguasai kungfu dan silat. Dahulu kala konon diceritakan bahwa tendangan kaki saya seperti ‘angin.’ Dan pernah membayangkan memasuki dunia pendidikan militer di angkatan udara (karena saya suka bunji jumping dan terbang layang) atau menjadi Polwan (polisi wanita). Tapi itukan dulu, duluuuuu… sekali!

DI dalam berproses menjadi seorang muslimah yang lebih baik dari hari kehari, saya memiliki beberapa pembimbing spiritual dan mengikuti dua aliran tarekoh - Tarekat Sadziliyah dan Tarekat Naqsabandi Haqqani. Dari beberapa yang mendampingi saya secara intens terdapat seorang dari Kalimantan Selatan yang bernama Ustad Ahmad Jaro asal Tanjung, Kalsel. Dalam tulisan kali ini saya ingin bercerita tentang Ustad Jaro yang dihari Raya Idul Adha ini sedang berada di Arafah berwukuf bersama pululan juta muslimin dan muslimat dari seluruh dunia.

Terakhir saya menemuinya di airport Cengkareng dalam perjalan pulang beliau ke Tanjung, Kalsel bersama seorang Polisi yang sekaligus menjadi ketua Yayasan Hasbunallah di Tanjung, yang biasa saya panggil Mas Tri. Saya masih sedang bercanda dan tertawa ria bersama Mas Tri dan dua orang polisi lainnya temannya dibandara, ketika Ustad Jaro mengatakan gantungan ditas hitam besarku yang ada bandulan berlogo Mabes Polri lucu juga melekat dengan baju gamis kaosku yang berwarna hitam. “Nggak matching ya Pak ustad?” tanyaku ringan. Ustad Jaro menjawab tak kalah ringan bercandaku dengan mengatakan bahwa kelihatannya saya suatu saat tak lama lagi bisa juga menyandang Brigjenpol namun ‘tituler’ (sejenis honoris causa dalam civitas academica). Maka meledaklah tawaku sejadi-jadinya, karena memang saya merasa benar-benar ‘lucu’ dan sangat menyenangkanmursyid (guru) tasawufku yang satu ini. Karena memang sejujurnya sedari remaja saya menyenangi martial art dan mempunyai sifat sedikit tomboy. Memang tidak terlalu banyak orang mengetahuinya, bahwa saya pernah menguasai kungfu dan silat. Dahulu kala konon diceritakan bahwa tendangan kaki saya seperti ‘angin.’ Dan pernah membayangkan memasuki dunia pendidikan militer di angkatan udara (karena saya suka bunji jumping dan terbang layang) atau menjadi Polwan (polisi wanita). Tapi itukan dulu, duluuuuu… sekali!!

Sandra Narwita mengatakan...

Senin, 21 Juni 2010

Selepas kami berhajat dalam urusan birahi bersama Chasan Sochib Penjahat Banten alias jawara Banten bersaudara, aku hendak pergi. Ratu Lilis Sochib dan Ratu Tatu ternyata langsung tidur karena kecapeka bercinta denganku. Kutarik tangan Airin Rachmi Diany dan kuajak ke lain kamar yang masih bersih. Awalnya Airin Rachmi Diany menolak namun ketika aku membisiki dengan kata kata cinta Airin Rachmi Diany barulah tersenyum senang.

“Aku akan memberikan kenikmatan sekali lagi pada Bu Airin Rachmi Dianysebelum aku tidur, kita pindah kamar saja” ajakku pada Airin Rachmi Dianyyang langsung tersenyum senang. Airin Rachmi Diany kemudian menggandengku keluar kamar dan menutup kamar itu. Aku diajaknya ke kamar yang biasa digunakan Airin Rachmi Dianydengan suaminya tidur dan bercinta.

“Marilah Bu Airin Rachmi Diany .. aku akan melayani Bu Airin Rachmi Diany seperti seorang istri, kita akan bercinta dengan penuh cinta, aku akan selalu mengisi sisi ranjang Bu Airin Rachmi Diany yang kesepian, percayalah padaku.. aku akan selalu memuaskan Bu Airin Rachmi Diany” kataku untuk membangkitkan gairah Airin Rachmi Diany yang sering meletup letup sambil tanganku meremas pantat Airin Rachmi Diany dengan gemas

“Ya Prastowo .. Bu Airin Rachmi Diany senang akan apa yang kauberikan .. isi Bu Airin Rachmi Diany yang kesepian ini karena suaminya Tb Chaeri Wardana (Wawan) kawin siri lagi diam-diam dengan perempuan CIna di Kapuk. Beri aku kenikmatan dengan kepuasan cintamu, jangan buat Bu Airin Rachmi Diany harus menunggumu .. “ kata Airin Rachmi Dianydengan sungguh sungguh.

“Kasih uang saku donk .. “ kataku dengan tertawa

“Oh itu .. nggak masalahlah … Bu Airin Rachmi Dianya akan beri berapapun kamu minta .. “ ucap Airin Rachmi Dianydengan memelukku erat

“Bobok yuk .. “ ajakku dengan memeluknya
“Oke Prastowo .. biarkan saja kontolmu di dalam tempek Bu Airin Rachmi Diany.. trim sekali lagi .. kamu memuaskan Bu Airin Rachmi Diany bak suami istri .. Bu Airin Rachmi Dianysangat puas sekali .. Bu Airin Rachmi Dianyakan kelonin kamu .. “ tutup Airin Rachmi Diany dengan memejamkan matanya.

Aku menutup mataku mengatur nafasku, masih ada satu lagi, iparAirin Rachmi Diany bernama Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten cantik luar biasa itu yang harus aku setubuhi. Aku serasa tak kuat lagi. Namun aku mencoba bertahan saja......ah nikmat sekali jadi gigolo yang wartawan Satelit News Tangerang Selatan.

Sandra Narwita Buyung Raswin

Airin Rachmi Diany Ngotot Jadi Walikota Tangsel mengatakan...

Wadddduh.... perek amat si neng vina panduwinata. asli geol jablay lebay ah....... belajar jadi islam yang bener neng pina kayak memes addie ms yang insap pasca pulang haji nggak lagi jualan tetek.

Anonim mengatakan...

ah pada berspekulasi sndiri.emang christ patah hati gitu? syair lagu2nya banyakkan perumpamaan, deritanya ga tersirat,ah...cuma klo penghayatan nomer satu dia mah....lagu untuk mama aja...bikin aku jadi inget mama...hu ...hu....tangan tak sampai ....lantang n bening bener dia suarakan.....it's my favorite song n she is my favorite singer, beautiful n sweet...

kumpulan vagina artis cantik di sini mengatakan...

lagian ikang milih artis kok jelek amat

Posting Komentar

Udahan ? Yo wis....kasih komentar dong artis yang laen, ditunggu ya ?

Follow US